Thursday 14 May 2009

dove campaign for real beauty.

gue lagi di tengah 'keriaan' mengejar deadline secara masih ada 3 tugas lagi yang blom gue oprek2. tugas gue yang ebrikutnya line up to be submitted adalah tugas branding. Setiap anak diminta buat nulis tentang beberapa topik dengan contoh iklan/brand yang dicari sendiri.

Well, tell you what, it's not an easy thing to do to pick out a brand from the market. Apalagi buat gue yang kelamaan di dalam negeri (bukannya nggak bagus ya, tapi terus terang pas disini pada ngomongin merek ina ini itu, kamapanye brand ina ini itu, gue agak2 gelagapan). Jadilah gue gugling (my favorite tool of all) tentang si topik dan contoh2nya. Then I found DOVE's campaign for real beauty. Setelah gue plajari lebih jauh, I am actually touched. Pernah kebayang nggak, kalo 92% cewek nggak seneng sama badannya? Pernah mikir nggak kalo anak2 kecil yang mainannya barbie, mindset tentang cewek ideal adalah barbie? apalagi tentang tekanan media dan figur2 cewek ideal di catwalk? foto model yang nyatanya di touch-up?... semua pengaruh ini ngebeuat cewek2 ga ngerasa nyaman dengan keadaan tubuhnya sekarang. Well, too bad Indonesia nggak termasuk negara dimana mereka menjalankan kampanye ini. Mungkin Unilever di Indonesia nggak sekuat di region lain. I don't exactly know why.





Anyway, the purpose of the campaign is to make women all over he world feels good about themselves. Bahwa figurene2 itu boong doang, dan bukan dari situ ngeliat the real beauty. Setiap perempuan cantik. Setiap perempuan beda. Cantik nggak semata2 diukur lewat berat badan, tinggi badan, bentuk, dan ukuran XS. Bicara tentang laki2, mereka juga ngerasa hal yang sama. Abs, muscles, etc...semua jadi figur ideal yang padahal terkadang itu cuman dilukis. Coba, bayangin...DILUKIS!

Gila, kesian banget ga sih generasi cewek2 kalo selalu dibombardir sama tekanan media yang nggak bener gini. yang selalu ngedoktrin mana yang cantik, mana yang jelek, mana yang bagus, mana yang nggak. Ayo bantu ngerubah mindset mereka. Setiap perempuan itu cantik. Kalo buat generasi kita udah telat, do it for the next generation.

No comments:

Post a Comment