Thursday, 11 March 2010

the other side.

grandoooossss......me need your point of vieeewwwww!!!!!
maydaaaayyy!!!!!!

when love and hate collide.

This is it. This is what they called "when love and hate collide". It's been years, and it happens twice that I was being the one who is in the position of loosing. He never managed to live alone, always sorrounded with girls. He's the one who slept with other girl, got her pregnant, and hated her for making him suffer. I call it payback time. This time I thought I healed. I thought I'm back on my feet. Yet I'm standing in one. My other feet really wants to kick his ass. The thing between us has never been able to be extinguished. We can only managed to escape for a while from the reality that it never exist.

I do want to escape for good. I wish I could say no, and never turned back. I'm still trying to find out how to do it. Maybe I just have to do it, not to wait for tomorrow, or later on. I wish "US" never happened. Yes, I am that angry to say it. He always said that I'm the best he ever had. However, I never see it in his actions. It remains as words. If you feel it, you have to show it. Or else, they wouldn't know.

And back to the same conclusion, once a bastard, always a bastard. It is just how it is. I can't bear to have this kind of man in my life. He's not strong enough to be my man. But he still has the capabilities to hurt me. This is the battle I am fighting. Should I be Buffy, or Blair Waldorf? I suppose some people just don't know how to grow up. Never learn from the past. Maybe it's their education, maybe they simply don't have the will. I haven't found the perfect answer.

The worst thing he did was making me deel traumatized to men. I saw men as a horrible ridiculous creature that I can never trust. They never show their feelings perfectly, the only thing they have in mind is sex, and they rarely have a brain. Yups, he did it perfectly. And yes again, he did nothing to fix it. Making a mess, and never cleans it.

There I said it...love and hate collide.

Oh, when said to someone that he is a good leader... I didn't mean it. He's awful.

And when someone that I thought my friend -since she knew my stories and begged me to be with him again- , turns out to be with him, she's no longer my friend. Period.

Screw you...what's left? Use him sporadically...I'm saying this to everyone. Hope you'll dissappear and rotten in hell...

again.

fooled again.

same guy, same plot, different details. Instead of looking for someone like me, why don't try me?

Once a bastard, always a bastard.

There IS a line between friends in friendship. Some people just not smart enough to understand ethics. Or he/she is simply not a friend. Period.

Friday, 27 November 2009

balda pelayan resto (2)

kisah di Till (Kasir)

Ternyata, ga semua yang di otomasi akan berjalan lancar. misalnya seperti till (kasir), setiap kita selesai itung duit, setiap pecahan koin dan kertas ditimbang, dan mesin akan transmit langsung ke computer. Hari ini pas till gue di close, ternyata gue dibilang down £160. Gilak apa ya gue nilep segitu amat? biasanya cuman beberapa pence, ini... gedenya ga kira2. Curiga lah gue, dan flashback ke setiap transaksi yang mencurigakan. Mesin kartu ga ada masalah, setiap transaksi yng pake kartu, walau aga pelan, tapi semua sukses. Berarti kemungkinn terletak di transaksi cash kan. Kecurigaan gue melayang ke seorang nenek2 dengan 3 orang cucunya yang pesen makanan 3 menu senilai £9-an, trus bayar pake (seinget gue) £10. Pas gue kasih kembalian, dia bilang dia kasih gue £20. Antara ragu dan nggak, gue kasih tu £10 pon ekstra. Trust the customer, positive thinking. Dari sekian transaski yang kira2 mencurigakan, pokoknya gue yakin banget kalo kemungkinan terbesar selisih till gue cuman di transaksi itu. Yang laen ga mungkin sama sekali. Ternyata setelah till gue down £160, di blakng layar, team leader juga sibuk ngitungin til gue, dan came up with £10 figure. Cocok kan tuh. Pas gue sampe rumah, gue cerita ke Sudi, dan apa coba sodara2?!?!? Sudi juga pernah ngalamin hal yang sama, sama customer yang sama. Dia pernah sekali ketipu, dan yang kedua kali, dia kekeuh kalo si Nenek bayar pake £10. Setelah debat, si nenek pun mundur teratur. Makin yakin lah gue kalo selisih itu adalah karena gue kena tipu ama si Nenek!! Serigala berbulu domba emang!!! persis nenek2 di film Duplex!!!!

Moral: Kalo konsumen bener2 Raja, yg jad rakyat emang suka diinjek2!!! Make sure the money received and the change given are in the correct amount. Next time, gue gamau ketipu lagi ama si Nenek2 bedebah itu... KAli ini selamat lo Nek, next time, gue pantengin tu CCTV buat ngebuktiin kalo gue bener!

Sunday, 22 November 2009

balada pelayan resto

serumah gue yang share ber-enam ini, semuanya kerja di KFC. Tapi jangan salah, tempatnya beda2. Yang 3 di Digby, sisanya di Sidwell street. Digby itu aga jauh dari pusat kota, sementara sidwell street itu di city center. Cuman kalo buat urusan rame, Digby lebih rame daripada Sidwell street, selain karna lebih besar, juga karna di Digby itu ada Drive Thru-nya (beda ya ga kayak di Jakarta, drive thru-nya ada dimana mana, maklum...gue kan di desa hehehe...).

Nah, karna semua kerja, dan rata2 cuman dapet day off seminggu dua hari, biasanya kalo day off pada nyuci baju tuh. Seragamnya kita kan cuman ada 2, dan untungnya disini udaranya agak bersih, jadi kalo ga kedapetan di burger atau di microwave (yang makanannya berpotensi bikin kotor kayak mayonaise, gravy, atau baked beans), baju dipastikan aman buat dipake besok2nya. Pe er kalo ternyata besok kerja, baju tinggal sebiji, dan pulang2 baju kotor. Langsung pada nyuci, dan ngejemur di heater. Maklum la ya, kita sebagai anak kos gapunya dana buat beli tumble dryer buat ngeringin baju, jadi masi pake cara jadul... dijemur, atau di taro di heater. Jadi, kalo pulang2 ngeliat baju2 dijemur di heater, dengan mudah bisa ditebak kalo si empunya baju kepepet keabisan seragam buat kerja...

Kocak lagi kalo musim dingin begini nih...gilee..itu heater ga pernah absen dari deretan baju yang sama...heheheh namanya juga seragam yak. Dari mulai kaos biru, kaos merah, kaos kaki item, ampe topi merah cap kolonel ayam. jejeeeer semua. Kaos kaki sih masi agak ga terlalu gitu2 amat, secara kalo beli 2 pon (kira2 30rb-an) dapet 7 pasang, jadi paling sekali2nya nyuci langsung beberapa pasang buat seminggu kedepan. Celana jeans juga agak2 cuek, kl nggak dicuci, asal masih bersih mah hajar aja teruus. Ya...paling parah itu doang..kaos...

Okelah, off to bed dulu, cyapek abis kerja ampe tutup toko semalem dan hari ini langsung masuk shift pagi. Untung besok day off. Dan seperti yang kalian duga, baju gue udah nangkring tjiiink di heater... takut ga kering kalo dijemur biasa, matahari lagi malu2 niyts...hehehehe...

Saturday, 14 November 2009

my best friend's wedding

yep..I know it sounds cliche. But yes, next week, on the 20th November 2009, my best friend is getting married. And sadly, I would not be able to attend. Banyak banget kenangan gue ama pasangan ini. CPP, anggep aja namanya si X yaa, dia nya udah gue anggep kayak kakak gue sendiri. He's the one who stood by me when someone plays around with my heart, even when that someone is his friend. He is the one who answers my calls late at night sobbing in need for comforting words. CPW nya sendiri, yang kita bilang si Y yaa, adalah temen gue cerita2, kadang curhat, dan dia juga sebaliknya, suka curhat sama gue. Yaah, intinya sih, mereka berdua kalo curhat juga ke gue. Jadi, gue lah yang posisinya ada di tengah2 dan menjadi "recycle bin" mereka bedua. As times goes by, dan setelah sekian terjal berliku-nya perjalanan cinta mereka, rasanya legaaaaaaa sekali ngeliat mereka akhirnya bisa bareng. Ini bener2 apa yang orang bilang "kalo jodoh nggak kemana". Gue saksi hidup yang menyaksikan banget perjalanan cinta mereka, dan perjalanan kedewasaan mereka. Kalo ada laki2 yang berjuang buat seorang perempuan yang dicintai, inilah orangnya.

Dulu mereka ditentang karna urusan finansial kerjaan di distro. Setelah diskusi panjang, akhirnya pun si X hijrah ke Jakarta dengan berbekal tabungan yang seadanya dan rencana finansial yang matang (konsultasi sama perencana keuangan mahatmi insyaallah beres atuh..). Setelah urusan karir semakin jelas, muncul masalah kedua, edukasi. Guess what? Edukasi pun ditempuh untuk membuktikan kemampuannya. Walaupun gue tau banget secara fisik dan mental, X setengah mati banget buat ngejalanin kehidupannya. Ditambah kerjaan sampingannya yang waktu kerjanya malem2 (bukan escort loh!!..). Tapi setelah dua tahun, segala usaha itu pun berbuah manis. Akhirnya keluarganya Y luluh juga dan memperbolehkan anaknya dinikahi oleh X.

Si Y sendiri, bukannya lancar2 aja, tapi tekanan keluarga yang kolot dengan status sosial juga sebenernya jadi tekanan batin. Mungkin nggak semua orang ngeliat dan tau, tapi gue yakin banget si Y juga depresi setiap kali keluarganya nyodorin calon dan harus dicoba dijalanin. Kata hati emang gabisa bohong. Y ujung2nya selalu balik ke X. Bahkan sampai detik ini pun, masih terbersit keraguan di diri keluarganya akan si X, yang berdampak ke Y. Complicated banget ya?..hihihi gitu dehh.. Yang keren, Y baru bilang ke gue kalo dari sejak awal ketemu dan pacaran, ada sesuatu yang beda yang dia rasain tentang X. Seperti "click", atau semacam "nah, ini dia yang dicari". And for some reasons, satu hal ini yang blom pernah gue temuin dan rasain. Well, my time hasn't come yet..

My dear friends, you still have a long way to go. Masih jauh perjalanan, dan gue salut karna mereka berdua punya keteguhan hati untuk membangun keluarga kecilnya, dan membuktikan bahwa keraguan2 itu bisa jadi salah. This is love. Jangan pernah ragu untuk angkat jangkar, the Almighty will always be there to guide you.

It is just a week before their wedding, and I already feel the euphoria. I really support you guys, wish you all the best in the chapter of life. Wish I could be there to hear you when the vow will be said...You bet there will be tears on my cheek.. :) Have a great new life guys, I miss you all, and always love you..

Thursday, 29 October 2009

dreaming of you

Semalem mimpi gue aneh..tapi di sisi lain...hmm nyaman. Kalo gue inget2, ini kali kedua gue mimpi kalo gue sama si A dan merasa nyaman dengan dia. Well, semalemitu jadi gue seakan diculik, atau emang getaway gitu ke tempatnya dia di Bandung (namanya juga mimpi, pokoknya tiba2 tau aja itu di Bandung) selama 1 minggu. Nah, gue itu hari2 ga ngapa2in. Cuman standby di rumah. Tiap kali gue masuk kamarnya, pasti dia lagi solat. Dan di waktu lain, gue berasa kayak nungguin majikan pulang. Enggak gue bangeeett! Beberapa kali gue cuman diajakin jalan2 makan2..terus mengenang jalan2 di Bandung jaman dulu+sekarang. Yang aneh, dalam rutinitas yang nggak gue banget itu, gue merasa nyaman ada di deket dia. I have exactly no idea, karena banyak yang bertentangan banget sama gue. Pertama, gue seneng mobile, aktif, dinamis, dan disitu gue cuman leyeh2, ngelamun, nonton tv, main2. Kedua, gue ga betah di-eremin begitu, ngobrol aja jarang. Tapi, walaupun gue diperlakuin bgitu, kok kayaknya disitu gue pasrah banget ya?? dan bangun2 di tngah malem, gue kangen sama dia, si A itu...huhuhuhuh duh, mimpi yang aneh...