aku kehabisan kata
aku kehilangan muka
aku duduk terdiam
sunyi sepi sendiri
Tuhan,
Engkau ingat kan saat aku tulis surat itu?
saat aku memohon kepada-Mu
dua buah hal dalam hidupku
Tuhan,
belum menginjak tengah tahun,
baru di kwartal pertama,
Engkau kabulkan kontan keinginanku,
tanpa basa basi
Tuhan,
sungguh aku bahagia,
tapi izinkan aku turut terdiam
izinkan itu menjadi rahasia kita
untuk beberapa saat..
Tuhan,
disela kebahagiaan yang Engkau limpahkan,
tersisa duka atas kesedihan para sahabat,
belitan masalah yang cukup berat,
meninggalkan keputusan akhir yang memilukan
Tuhan,
maafkan aku dan kelemahanku,
badanku lunglai mendengar kisah mereka
satu demi satu.. hari demi hari
hatiku seperti disayat dan ditoreh
ternyata banyak yang jahat, Tuhan...
Tuhan,
tolong aku dengan membahagiakan mereka,
aku dan segala keterbatasanku,
tidak sampai hati aku melihat mereka bersedih,
tolong kembalikan senyuman ceria mereka,
yang senantiasa menemaniku,
mewarnai hari2ku...
Tuhan,
kuingat janji-Mu bahwa setelah sulit,
akan Engkau beri kebahagiaan berlipat2.
Jadikan mereka pribadi yang kuat ya Tuhan,
semoga hadirku dapat meringankan beban mereka
Terimakasih ya Tuhan,
atas waktu-Mu mendengarkan aku;
hanya kepada Engkau aku memohon,
dan kukembalikan segala urusan pada kuasa-Mu
No comments:
Post a Comment