Sunday 28 June 2009

mungkin gue ada hubungan ama Einstein?..

Dari dulu, gue selalu kagum sama orang2 yang bisa menerangkan sesuatu hal yang sulit ke dalam bahasa yang gampang. Kalo gue, Tita, dan Rini sih bilangnya 'pake bahasa bayi'. Soalnya orang yang bisa nerangin hal yang susah dalam bahasa gampang itu berarti dia ngerti banget ama apa yang dia omongin. Ternyata Einstein punya pemikiran yang ga jauh beda sama gue..hihihihi

If you can't explain it simply, you don't understand it well enough - Albert Einstein

Tuesday 9 June 2009

pemilu 2009.

Sebentar lagi udah pemilu (lagi....), padahal kayaknya baru kmaren gue ongkang2 kaki di rumah Tita ngomongin pemilu 2004, mau pilih siapa, dlsb. Dan secara gue ada di UK, gue berusaha buat ngenal siapakah calon pemimpin bangsa. Believe it or not, gue ngerasa nasionalisme gue tumbuh malah pada saat gue ga di dalemnya. Mungkin ya, pada saat lo di luar, perpektifnya menjadi beda. Anyway, profil 3 pasangan kandidat gue kubek2 dari youtube ampe google. Kalau boleh jujur, gue kok masih sreg sama SBY-JK ya?...menurut gue mereka tu ibarat two face yang balance sisi2nya. SBY terkenal hati2 buat ambil kputusan, sementara JK terkenal sangat aktif buat ambil beberapa keputusan. Gue rasa basic SBY yang militer dan JK yang pengusaha mau ga mau tetep berpengaruh dalam bagaimana cara mereka mengatur negeri ini. SBY hati2 banget buat ambil kputusan, karena nggak mau serampangan seperti predecessor-nya. Bisa jadi JK sengaja dijadikan eksekutornya, tapi segala keputusan toh awal2nya juga melalui serangkaian proses ampe itu keputusan disahkan untuk dilaksanakan.

Yang gue gasuka, adalah justru knapa gara2 pemilu ini, pada ngejatohin? Menurut gue mah saingan aja yang sehat, ngadu jago2an. Fair2an. Ga usah pake bikin gosip la la la. Then again, politik kan emang bgitu mainannya. Sebel ga sebel, suka nggak suka, begitu kenyataannya. Tapi gue pnasaran deh, kan JK sibuk buat promosi yak, apa hubungan kerja-nya ama SBY tetep harmonis ya? kepengaruh ga ya ama aktivitas2 lain dalam rangka pemilu ini? Kocak ga sih kalo lo ngebayangin mereka rebutan ngambil hati rakyat dengan slogan yang jelas beda, tapi dalam situasi lain, mereka harus ada di satu kapal yang sama...eng ing eeeenggg....

Terakhir minggu lalu gue nonton dialog Andy Noya dengan JK-WIN via youtube (lewat apalagi?...bagus kan gue masih update..). Sampe pertengahan gue cukup senang dengan komentar dan jawabannya yang lugas..sampe tiba2 mereka mulai mengeluarkan jawaban2 yang menjatuhkan saingannya. Disitu gue kembali keilangan respek terhadap mereka. WTH with you guys, fighting over something important with an unimportant ways. Kata2nya emang sok diplomatis, tapi itu siratan yang tersurat banget.

Gue perlu waktu banget buat memikirkan siapakah yang layak memimpin bangsa ini selama 5 taun kdepan...kalo ampe salah pilih, segala usaha yang udah ditempuh sejak reformasi ampe sekarang, bisa ancur berantakan. Gue percaya kalo ngebenerin kesalahan2 sebuah bangsa yang udah dipegang 32 taun ama orang yang sama nggak akan bisa hanya dalam 5 taun. Setiap kandidat yang memberikan kontribusi yang signifikan menurut gue layak buat dikasih kesempatan setidaknya sekali lagi. Masyarakatnya kadang juga o'on, ngarep hanya dalam 5 taun, semuanya bisa membaik. Ya nggak bisa gitu laaahhh..toh hasil2 masa lalu yang sekarang dijelek2in itu juga mereka nikmatin juga. Be li'l bit wiser on judging things. Kalo mau result oriented, yang kira2 juga, liat deh programnya ama targetnya. Huh, esmosi deh gue kalo nanggepin pendapat2 miring ga berdasar beginih...

When I finally made up my mind on who to choose, the next problem arrives.. SURAT SUARA GUE MANA YAAAKKKK!?!?!! GA NYAMPE2 DAH!!!!! padahal temen2 gue yang laen udah sampe tuh surat suaranya. Gile, gue siriknya bukan maen (ya Allah maafkanlah hambamu ini, tapi beneran aku sirik banget ama temen2 yang surat suaranya udah di tangan dan tinggal dikirim..asliiiii....niatku kan baek, mau ngebangun bangsa dan negara..hiks..) Jangan ampe gue ga milih gara2 salah alamat..gue udah semangat banget nih!!...kalo disuruh ngambil ke kantor pos gue rela se rela2nya deh...beneran...pengen banget nyontreng (hehehe kan udah bukan nyoblos lagi yak sekarang..hehehe)..

Yah, scara ga ada yang bisa gue lakuin selaen ngimel PPLN UK yang ga dibales2 juga, sabar aja deh gue sekarang mudah2an tu surat suara nggak nyasar, which is harusnya sih nggak secara yang dprd kmaren bisa nyampe dengan suksesnya...pokoknya kalo nggak sampe, salah PPLN UK, bukan salah gue yaakk...

Harapan gue ama Indonesia sesungguhnya cukup besar. Walau banyak yang pesimis ngeliat bangsa, gue malah optimis. Gue percaya bangsa kita ini besar dan potensial. Satu2nya yang menghambat adalah sistemnya yang bobrok. Banyak orang selalu bilang "sayang ay, udah di luar gamau kerja di luar aja?" alesan knapa gue menolak ide ini salah satunya adalah karna gue ngerasa lebih baik gue ngebangun bangsa gue (baca: gedein GDP Indonesia) daripada gedein bangsa laen. Kalaupun gue kerja di luar, it won't be forever. Orang bilang ini idealisme, well..bebas2 aja kok berpendapat, yang jelas kalo gue ngeliatnya ini namanya cinta tanah air. I want to build my country, probably in a small way, but definetely in my own way..

g'nite y'all...have a li'l thought bout your country wont hurts ;p

how I want to educate my children

I've read about how Jew's are born smart in local newspaper. I think most of it are correct and make sense. Therefore, I would like to sum up the activities I should be having since I'm carrying the baby...untill he/she is born...Basically, the activities that mothers did is to stimulate the baby's brain to max their growth. I believe it does works, because when my mum carrying my brother, she likes puzzles, cubes, and crosswords. What happens is, my brother is the smart one in the family. However, when she's carrying me, she loves shopping, and fashion. And guess what?!?!?!? it's me!!!...huhuhuhuhu..make sense...

If Ucil finds out about this writing, I'm sure she'll pissed off and call me freaky planed girl...hahahahahah!!!!!! can't help it Cil...can't help it!!! you know me....

On pregnancy
1. Eat fruits and veggie first, than karb+protein
2. Eat fish! a lot of fish! (yesss more reason to eat sushiiii!!!!!!)
3. Never combine red meat with fish...
4. Study maths! (hmm...sudoku?....cards?...hehehhe its math, right?...)
5. Listen to classical musics...

Raising the child
1. MUST! learn how to play piano....its a must!!
2. MUST excel in sports...preferably archery or shooting (I am a Godmother!); it is said that this sports are aiming at the ability to fokus on things.
3. Photography..they have to love taking pictures..heheheh this is for me to learn what he/she is thinking....they might not be able to describe it in words, but pictures can tell more than thousands of words..
4. Make sure they're doing what they like...(except for musical instrument and sports..yes, I will be a very freakin pushy mother about this..); I want them to live life with all their heart...

there! done! what do you say? quite make sense right?...C'mon, let's follow their steps...its not a bad thing to do, its for our own good... :)

Sunday 7 June 2009

the law relative to justice.

gue suka banget nonton film yang berbau sekolahan, kedokteran, dan pengadilan. today's highlight is on the cerita2 berbau pengadilan. Apa yang gue bilang disini sbenernya ga murni perkara pengadilan, tapi mungkin banget kejadian d bidang2 lain, yang gue yakin, di setiap wilayah jurisdiksi pasti ada. Of course kalo ngomongin kbutuhan hidup, dan income, sebagai manusia, ga bakal ada puasnya. The sky is the limit. Dasar gue, kalo nonton film, suka jadi kebawa2 sendiri...hahahha. Ini gara2 Raising the Bar!!

Jadi, yang gue sebel tuh, basically masalah attitude towards humanity and justice. Kan buat jadi pengacara, hakim, dll itu, kalian pada blajar capek2. Lulusnya juga ga segampang itu, pake liat junto, blom lagi kalo common law, yang berdasarkan pengalaman2 di masa lalu. Keringet yang dicucurin buat mengupas habis KUHP dan KUHAP nggak segelintir. Blom lagi tentang perdagangan...itu kan njelimet banget. And you've worked your ass to do so. Kalo ampe ngebela yang nggak bener, as in dia tau kliennya butut tapi tetep di bela, gue nggak ngehargain dia bukan karena dia butuh supaya dapur tetep ngebul, tapi gue nggak ngehargain dia karena buat gue itu merupakan penghinaan terhadap akademia. Which is, nggak ngehargain kerja keras yang dilakuin sendiri itu. Yaah gimana orang mau ngehargain lo kalo lo sendiri nggak ngehargain diri sendiri.

Sudut pandang gue boleh dibilang naive banget. Gue nggak mempertimbangkan variabel2 lain seperti kebutuhan hidup, tekanan, dll. But let's look at it this way. Wouldn't it against your heart to do such thing? Leaving the innocent man behind bars while you've unlocked the trouble maker? Is this what you've studied all those years, that justice eventually came after money? What a shame. What a shame. How the hell you could ever live your life doing something wrong? How could you look the innocent's eyes..do you have the guts to do that? Sorry to say, but you gotta be living a very pathetic life. What would you do if you're on their place? Or if it is your son? Would you stil be doing that practice?...You guys are devil on earth...

Emang kadang idealisme dan hati nurani bertentangan sama realita. Although the world is not black and white, and some of us may have to live on the grey area, my highest respect for those who are willing to take the extra efforts, extra phone calls, extra over time...to keep justice above money. A few good men who have the heart to defend the rights of the innocent, human rights...and I believe in that...