Aslinya dinyanyi'in Keane, tapi yang ini dinyanyiin ama Natasha Bedingfield..
lebih feminin, dan lebih 'nusuk' kalo menurut gue...
Klik disini buat dengerin lagunya yaa..terus ikutan nyanyi deyh :)
I walked across an empty land,
I knew the pathway like the back of my hand.
I felt the earth beneath my feet,
Sat by the river and it made me complete.
Oh, simple thing,
where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on.
So tell me when
you're gonna let me in,
I'm getting tired and I need somewhere to begin.
I came across a fallen tree,
I felt the branches;
are they looking at me?
Is this the place we used to love?
Is this the place that I've been dreaming of?
Oh, simple thing, where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on.
So tell me when you're gonna let me in,
I'm getting tired and I need somewhere to begin.
SO if you have a minute why don't we go,
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything.
So why don't we go,
somewhere only we know,
Somewhere only we know.
Oh, simple thing,
where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on.
So, tell me when you gonna let me in,
I'm getting tired and I need somewhere to begin.
SO if you have a minute why don't we go,
Talk about it somewhere only we know?
This could be the end of everything.
So why don't we go,
somewhere only we know,
Somewhere only we know
Perempuan yang satu ini termasuk orang2 yang berpengaruh dalam hidup gue. Secara gue nggak punya kakak cewek, sosoknya berada posisi itu. Gue nggak tau musti mulai darimana, nggak akan pernah cukup banyak halaman kalo gue harus cerita semua tentang dia.
Gue sama dia suka di label-in "partner's in crime" karena saking caurnya kelakuan kita. heheheh yups, kita bukan semacam party goers, but we do went to clubs sometimes....even pake baju rumah yang cuman jeans ama kaos oblong (hahah ini gila banget!); we do the escaping thing to bandung when Jakarta seemed so sucks (cabut jumat balik minggu)..semua tapi tetap dalam batasan normal. Dan kita sama2 punya masa ups and downs, dimana di saat2 itulah kita bener2 seperti saudara. Saling mendengarkan, saling menguatkan. Nggak peduli jam menunjukkan angka brapa, kecil atau gede, free to call eachother, free buat cerita apapun yang ngganjel.
Kita berdua almost look alike, bukan secara fisik...walau taste fashion kita mirip, tapi secara fisik gue ama dia beda banget. dia tinggi, gue pendek. gue sipit, dia rata...hahahahah and so on. Maksud gue mirip adalah kelakuan, kepribadian, mungkin sifat. Terutama sifat mandiri kita. Kmana-mana sendiri? nggak masalah. Ngerjain apa2 sendiri? juga nggak masalah. Berpetualang, travelling, cari tempat baru, nyobain hal2 gila yang nggak pernah melintas di kepala kayak udah ngalir d darah kita. Yups, kita suka eksperimen ama kehidupan, tapi bukan bermain Tuhan...nggak segitunya juga. Kita semangat ama tantangan, males memperpanjang masalah, dan sebisa mungkin cari win win solution. Untuk urusan patah hati, mungkin kebanyakan cewek nyari lagu mellow buat mewek2. Kalo kita nggak gitu, kita malah nyari lagu rock and roll, atau alternative..biar kita kembali semangat...hahhahaha!!!
Dia pernah punya seseorang yang diliatnya perfecto buat pendamping. Katakanlah namanya si X. Segimana dia berusaha, ternyata tu laki2 selingkuh..gue pulak yang mergokin di sms-nya...anjrit gue juga ikut bete tuh! Brengsek tu laki2 *curhat colongan*. But it didn't worked out. Dan ada lagi yang bener2 dalem buat dia., itu pun akhirnya kandas di tengah jalan. Lalu setelah itu, dia dapet tawaran kerja di Thailand. Well, kalo nggak sakit hati dan nggak pacaran ama si X, mungkin dia ga bakal dapetin kesempatan kerja ini, dan nggak pergi ke sana. Dan dua tahun dalam hidupnya dihabiskan di Pattaya.
Berpisah sama dia awalnya gue ngerasa kehilangan, tapi kita berdua bisa banget manfaatin teknologi, jadi kita nggak pernah ngerasa sejauh itu. Walaupun dia jauh, tapi di hati gue kita deket. Kita tetep saling update ama hidup. Gue inget waktu dia pergi itu, pas gue pacaran ama seorang lelaki, katakanlah dia si Z, dimana pada akhirnya si Z ini sangat berkesan buat gue, tapi sangat menyakitkan (trust me, it's a very long story..). I even tell her everything I did with him! hihihihihi jadi biarpun jauh, dia tau gue wiken kemana aja, gue brantem gara2 apaan, gue sedih kenapa, bla bla bla. Dan secara gue ama si Z ini beda keyakinan, she didn't judge me at all. She didn't tried to ruin my relationship. Dia cuman kasih tau ke gue resikonya, dan membiarkan gue memilih jalan gue sendiri. She just doesn't want me to be clueless. She wants me to understand what might be happening ahead, and prepare myself. Nevertheless, I still cried on her shoulder when it doesn't worked out. Ini gue bener2 salut banget ama dia. Mungkin karena dia termasuk lebih laku daripada gue, jadi dia udah ngerasain deh tu ama beda keyakinan...any kind, kecuali Budha siy. hehehhehe....jadi dia santai2 aja waktu gue ngejalanin itu. Atau juga karena dia tau banget gue, dan jalan pikiran gue (yang nggak jauh beda ama dia), makanya dia tenang2 aja. Lagian, gue rasa dia yakin banet kalo gue knapa2 toh gue bakal larinya ke dia lagi....hahahhahah!!
Sudut pandang kita akan kehidupan simple, yet complicated. Shallow, yet deep. Dan kita berdua tipe orang yang suka berencana. Kita merencanakan jalan hidup kita dengan bener2. Every step of the way even though we often fell and not walking it straight. Dari mulai jaman kuliah dulu, kita tau banget musti kelar, semangat tinggi buat selesai secepatnya. Terus kerjaan, kita juga tau perusahaan macam apa yang kita incer, yang ada karir-nya. Dan investasi, kita yakin kalo cuman ngarep dari gaji, it's not enough, musti ada investasi. And we think it through. Cuman satu hal yang sama2 kita rencanain tapi blm kliatan dan bolak balik gagal....kawin..hahahaha!!!
She taught me alot of things about life. Salah satunya adalah bahwa kadang saat ngerasa down, lo nggak butuh ceramah panjang yang menggurui, lo cuman butuh orang yang selalu ada di sebelah lo...
walaupun cuman diem doang. Kadang kita suka ngetawain kebodohan2 yang kita lakuin, kesalahan2 melangkah dalam hidup. Ternyata,itu ngelepasin stress banget...ngebuat hidup sedikit lebih relax. Oiyah, bahkan kita suka mikir gini kalohubungan percintaan kandas, "abis ini kita ama siapa yaaa..".
On this age (and counting..), we both still have plenty of dreams to fulfill...
Thanks for being there for me anytime, anywhere...
It really really really means alot to me...
:)
ini gue ambil dari notes seorang temen di facebook..
pls read carefully....
Puisi Bagus Dari seseorang Yang Tidak Mau Disebutkan Namanya... ^_^
Ketika AKU menciptakan langit dan bumi, AKU
berfirman dan jadilah.
Ketika AKU menciptakan pria, AKU membentuknya dan
meniupkan nafas kehidupan ke lubang hidungnya.
Tetapi engkau, wanita, AKU menghiasmu setelah AKU
meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang
hidungmu terlalu lembut.
AKU membiarkan pria tertidur nyenyak sehingga
AKU dapat dengan sabar dan sempurna membentuk
engkau.
Pria AKU buat tertidur supaya dia tidak dapat
mencampuri.
Dari satu tulang AKU menghiasmu.
AKU memilih tulang yang melindungi kehidupan pria.
AKU memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung
dan paru-paru dan mendukungnya, sebagaimana yang
harus kamu lakukan.
Dari satu tulang ini AKU membentukmu dengan sempurna
dan cantik.
Sifatmu adalah seperti tulang rusuk, kuat tetapi
lembut dan mudah patah.
Engkau meyediakan perlindungan untuk organ paling
lembut dalam pria, hati dan jantungnya.
Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya,
paru-parunya menggenggam nafas kehidupan.
Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum
ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung.
Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi
tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi
alasnya
tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi
atasannya.
Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri
disebelahnya dan dipeluk dengan erat.
Engkau adalah malaikatKU yang sempurna.
Engkau adalah gadis kecilKU yang cantik.
Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna,
dan mataKU terpuaskan ketika AKU melihat hatimu.
Matamu-jangan mengubahnya.
Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa.
Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk.
Tanganmu sangat lembut untuk disentuh.
AKU telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau
tertidur.
AKU menggenggam hatimu dekat denganKU.
Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah
yang paling mirip dengan AKU.
Adam berjalan bersamaKU di hari yang dingin dan dia
kesepian.
Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuhKU.
Dia hanya dapat merasakanKU.
Jadi semua yang AKU ingin Adam berbagi denganKU,
AKU membentuknya di dalam kamu.
KekuatanKU, kemurnianKU, cintaKU, perlindunganKU,
dan dukunganKU.
Engkau adalah istimewa karena engkau adalah
perpanjangan tanganKU.
Pria melambangkan citraKU, wanita-perasaanKU.
Bersama-sama kalian melambangkan TUHAN yang sejati.
Jadi Pria, perlakukan wanita dengan baik.
Cintailah dia, hormatilah dia, karena ia lembut.
Menyakitinya, berarti engkau menyakitiKU.
Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau
melakukannya kepadaKU.
Jika engkau menghancurkannya, engkau hanya
menghancurkan hatimu sendiri.
Wanita dukunglah pria.
Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan
perasaan yang telah KU berikan kepadamu.
Dalam kesunyian tunjukkan kekuatanmu.
Dalam cinta tunjukkan kepadanya bahwa engkau
adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya.
perionair
Sudah jalan lebih dari tiga bulan sejak gue cabut kesini, ke perjalanan baru hidup gue. New beginning, new stories to tell...what I found, and what I have lost...
So far gue nggak pernah ngalamin kendala yang bener2 gabisa gue laluin disini. Dan tentunya gue nggak berharap kendala macam bgitu akan ada...hehehehe. Tapi, semenjak gue balik dari London kmaren, gue jadi suka kangen ama sahabat2 di rumah. Mungkin karna di London kebiasaan pergi rame2, makan rame2, semuanya barneg2...terus pas pulang udah aja semuanya dilakuin sendiri.
Sebenernya gue nggak pernah banget ngerasa sendiri, secara -thanks to kecanggihan teknologi masa kini- gue selalu meng up date keadaan dan kondisi gue disini. Jadi secara psikologis gue nggak ngerasa jauh. Cuman ada kalanya gue kangen ama kebiasaan di Jakarta, dimana gue bisa pergi bareng mereka ngopi2...ngobrol2...haha hihi.....nah, itu dia yang disini susah. Dan kmaren2 ini, gue kok lagi pengen banget hang out gitu sama mereka....dan disitulah gue bener2 ngerasa kalo gue jauh.
Yah mudah2an ini hanya perasaan sesaat aja sih ya, soalnya gue juga bisa gila kalo ini berlarut2. Yang ada gue mencoba melarutkan diri dalam kesibukan waktu libur yang sama skali nggak berasa kayak liburan, malah kayak belajar di rumah. Gue blajar (okaiy, gue baru mulai dikit banget..uwh...), beneran berusaha walalupun ya ampuuuuuuuuuunnn namanya ngebangkitin semangat belajar itu astaga susahnya deh minta ampuuunnn. Walalupun lo udah duduk di meja blajar, walaupun buku udah terbuka, pensil kalkulator atk laen semua udah siap....teteup aja gituh susahnya....
Humph, baiklah, sebelum gue berpikir yang aneh2 lagi, udah waktunya ya gue balik ke hadapan buku makroekonomi yang nggak gampang tapi seru banget inih...
